Slide 1 title

Teknik Komputer Jaringan

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday 13 September 2014

Bunyi Pasal 28A-28J Tentang HAM

PASAL-PASAL TENTANG HAM ( Hak Asasi Manusia )





Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.


Pasal 28B
  1. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
  2. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.


Pasal 28C
  1. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kese-jahteraan umat manusia.
  2. Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk mem-bangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.


Pasal 28D
  1. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
  2. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
  3. Setiap  warga  negara  berhak  memperoleh   kesem-patan  yang  sama  dalam pemerintahan.
  4. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.


Pasal 28E
  1. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
  2. Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini keper-cayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
  3. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.


Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.


Pasal 28G
  1. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
  2. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.


Pasal 28H
  1. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
  2. Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
  3. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
  4. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.


Pasal 28I

  1. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemer-dekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
  2. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan  perlindungan  terhadap  perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
  3. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
  4. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
  5. Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.


Pasal 28J

  1. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  2.  Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Penjelasan Jaringan REGIONAL AREA NETWORK


REGIONAL AREA NETWORK

RAN adalah kepanjangan dari Regional Area Network. RAN hampir sama dengan GAN, hanya wilayah cakupannya lebih luas dari RAN yaitu Global/Dunia, sedangkan RAN wilayah cakupannya hanya regional. RAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya luas, jaringan ini dapat mencakup antar negara bahkan antar benua. RAN ini adalah gabungan dari LAN, MAN, atau WAN. Dimana LAN, MAN, atau WAN itu mempunyai arti sendiri-sendiri, yaitu :

  1. LAN ( Local Area Network ) 
    LAN adalah Suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya dengan jarak yang terbatas, misalnya di suatu gedung, perkantoran, dan suatu ruangan atau bisa juga menghubungkan suatu ruangan dengan ruangan yang lain yang jaraknya tidak terlalu jauh. Biasanya jaraknya adalah 100 m (Kabel UTP) – 500 m (Kabel Coaxial) atau bisa lebih hingga 3 km (Fiber Optic), jika jaraknya lebih dari 100 m harus menggunakan repeater agar sinyal yang dikirimkan tidak putus di jalan.
  2. MAN ( Metropolitan Area Network )
    MAN adalah Jaringan komputer yang mencakup antar kota, antar provinsi, antar negara, antar benua, dan bisa mencakup seluruh dunia. Contoh penggunaan WAN adalah pada jaringan yang menghubungkan kantor pemerintahan tiap kota di Indonesia. Jarak rentangnya adalah 100 km – 10000 km. Media transmisinya biasa menggunakan satelit.
  3. WAN ( Wide Area Network )
    WAN adalah Jaringan komputer yang mencakup antar kota, antar provinsi, antar negara, antar benua, dan bisa mencakup seluruh dunia. Contoh penggunaan WAN adalah pada jaringan yang menghubungkan kantor pemerintahan tiap kota di Indonesia. Jarak rentangnya adalah 100 km – 10000 km. Media transmisinya biasa menggunakan satelit.
Gambar WRAN ( Wireless Regional Area Network )
Jadi, jika ketiga jaringan itu dihubungkan menjadi satu yang mencakup suatu regional maka akan membentuk suatu jaringan yang bernama Regional  Area Network (RAN) seperti regional Asia, USA, Eropa, Afrika dll. Contohnya adalah server Asia pada game online. RAN berfungsi untuk menghubungkan jaringan-jaringan antara negara seperti antara Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Thailand, sehingga jika jaringan antara negara-negara itu dihubungkan akan  membentuk jaringan regional asia tenggara. RAN biasanya menggunakan teknologi wireless atau yang biasa disebut WRAN. WRAN menggunakan standar IEEE 802.22. 

Pada bulan Oktober 2004, Komite IEEE802 telah mendirikan Kelompok Kerja IEEE802.22. Ini mengembangkan persyaratan fungsional untuk Point-to-multipoint (P-MP) interoperable antarmuka udara PHY dan MAC. Standar ini berlaku untuk spektrum saat layanan siaran TV untuk menerapkan CR berbasis Wireless Regional Area Network (WRAN).

IEEE 802,22, merupakan standar untuk jaringan area daerah nirkabel (WRAN) menggunakan ruang putih di televisi (TV) spektrum frekuensi. Pengembangan standar IEEE 802,22 WRAN ditujukan untuk menggunakan radio kognitif (CR) teknik untuk memungkinkan berbagi dari geografis spektrum yang tidak terpakai dialokasikan untuk dinas siaran televisi, secara non-campur, untuk membawa akses broadband ke sulit dijangkau, murah daerah kepadatan penduduk, khas lingkungan pedesaan, dan karena itu tepat waktu dan memiliki potensi untuk lebar penerapan di seluruh dunia. Ini adalah upaya pertama di seluruh dunia untuk mendefinisikan antarmuka udara standar berdasarkan teknik CR untuk penggunaan oportunistik band TV secara non-campur. 
 
IEEE 802,22 WRAN dirancang untuk beroperasi di band siaran TV sambil memastikan bahwa tidak ada gangguan yang membahayakan disebabkan pada operasi berkuasa. TV digital dan siaran TV analog, dan daya rendah perangkat berlisensi seperti mikrofon nirkabel  Standar ini diharapkan akan selesai pada Q1 2010, namun akhirnya diterbitkan pada Juli 2011.
 
IEEE 802,22 WG adalah kelompok kerja IEEE 802 komite standar LAN / MAN yang disewa untuk menulis standar 802,22. Dua 802,22 kelompok tugas (TG1 dan TG2) menulis 802.22.1 dan 802.22.2 masing-masing. IEEE 802,22 sistem  diimplementasikan pada PHY dan MAC lapisan, dan setidaknya satu pengguna berkomunikasi dengan base station melalui P-MP antarmuka udara nirkabel. Radio P-MP bertujuan untuk menggunakan TV frekuensi VHF / UHF. Gambar di atas menunjukkan diagram skematik dari IEEE 802,22 sistem WRAN. Sistem ini harus memiliki setidaknya satu base station dan satu Pelanggan Premier Equipment (CPE). Base station bekerja dalam modus P-MP. Ini menggunakan antena omni dan sektor dibentuk atau adaptif antena array untuk mengirimkan sinyal downlink untuk CPE. Demi hidup berdampingan dengan pengguna utama, sistem harus mencakup PHY yang tepat dan mekanisme MAC untuk base station untuk merasakan frekuensi pengguna utama  dan dinamis mengubah kekuatan jaringan atau frekuensi untuk menghindari gangguan. Untuk berbagi spektrum yang lebih baik, sistem harus mencakup mekanisme untuk mengkoordinasikan hubungan antara base station ketika ada masalah cakupan, misalnya, tumpang tindih cakupan. IEEE 802,22 sistem mendefinisikan berubah-ubah interface pesawat P-MP . Repeater ini digunakan untuk memperluas cakupan atau kapasitas jaringan. Semua perangkat diletakkan di bawah kendali base station, termasuk kontrol daya terpusat, manajemen spektrum dan penjadwalan. Base station memonitor dan mengontrol alokasi sumber daya radio.
Base station mengontrol akses media dan mengirimkan informasi downlink untuk CPE, sedangkan CPE menanggapi base station arah uplink. Untuk melindungi layanan berlisensi, IEEE 802,22 sistem mendefinisikan ketat hubungan master / slave antara base station dan CPE. Oleh karena itu, tidak ada CPE diperbolehkan untuk mengirimkan informasi untuk dilakukan oleh base station. Base station juga mengontrol Radio Frequency (RF) fitur (modulasi, coding, dan frekuensi kerja) dari semua CPE. Selain itu, stasiun pangkalan di IEEE 802,22 sistem fitur didistribusikan manajemen penginderaan ganda melindungi layanan berlisensi. Oleh didistribusikan merasakan itu berarti bahwa base station mengontrol CPE jarak jauh untuk membuat mereka merasakan lingkungan RF. Begitu ada umpan balik, menggunakan informasi umpan balik untuk memutuskan apa langkah selanjutnya yang harus diambil oleh unit penginderaan.

Di dalam P-MP IEEE 802,22 Sistem memiliki  base station yang cukup besar untuk memberikan layanan kepada berbagai CPE. Setiap CPE membutuhkan throughput downlink minimal 1,5 Mb / s dan throughput puncak uplink dari 384 kb / s. Efisiensi spektrum adalah indeks kinerja yang penting, 0,5 bit / (detik / Hz) -5 bit / (detik / Hz) di IEEE 802,22 sistem. Jika cukup dirancang, setiap CPE pada link transmisi yang mungkin dapat berkomunikasi dengan efisiensi spektrum maksimum. Dibandingkan dengan siap pakai IEEE 802 standar, IEEE 802,22 WRAN memiliki cakupan yang lebih luas (sampai
40 km-100 km) dari BTS.

Sedangkan Protocol IEEE 802,22 mendefinisikan operasi terkoordinasi dari beberapa perangkat. Interaksi Protokol ada di setiap lapisan tunggal dari protokol. IEEE 802,22 MAC dan PHY protokol yang sama untuk semua layanan yang didukung. Tujuan utama dari lapisan MAC adalah untuk berbagi sumber daya nirkabel channel. Protokol MAC mendefinisikan bagaimana dan kapan untuk menginisialisasi transmisi pada saluran

Sebagai CPE harus bersaing untuk kapasitas satu atau lebih BTS, protokol MAC harus mengelola kompetisi dan mengalokasikan sumber daya secara efektif. Lapisan PHY dapat dibagi menjadi sublayer konvergensi dan Menengah Dependent (PMD) sublayer fisik. Sublayer PMD mengambil bagian utama dari lapisan PHY. Sebagai lapisan konvergensi MAC, lapisan konvergensi PHY mampu adaptif memetakan persyaratan MAC khusus untuk layanan PMD universal.

Pengertian Cerpen beserta Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik





Pengertian
Cerita pendek adalah karangan pendek yang berbentuk prosa.Dalam cerita pendek dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan dan mngandung kesan yang tidak mudah dilupakan.

Unsur-unsur Intrinsik 

  1. Tema suatu cerita menyatu persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan dan sebagainya. Untuk mengetahui tema suatu cerita, diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu. Bisa saja temanya itu dititipkan pada unsur penokohan, alur, ataupun pada latar.
  2. Plot atau alur, yaitu rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama sehingga menggerakkan jalan cerita melalui perkenalan klimaks dan penyelesaian.
  3. Penokohan dan perwatakan yaitu cerita pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak para pelaku yang terdapat di dalam karyanya.
  4. Latar yaitu tempat dan waktu terjadinya cerita. Latar ini berguna untuk memperkuat tema, menuntun watak tokoh, dan membangun suasana cerita. Latar terdiri atas latar tempat, waktu dan sosial.
  5. Sudut pandang yaitu posisi pengarang dalam membawakan cerita.
  6. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik dan sebagainya. 


Unsur Ekstrinsik


Unsur ekstrinsik yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Nilai-nilai itu antara lain: nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya. 

  1. Nilai Agama
    Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan aturan/ajaran yang bersumber dari agama tertentu.
  2. Nilai Moral
    Nilai Moral yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan akhlak/perangai atau etika. 
  3. Nilai Budaya
    Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku pada suatu daerah.
  4. Nilai Sosial
    Nilai sosial yaitu nilai-nilai yang berkenaan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat.
     
 Teknik Menulis Cerita Pendek
  1. Paragraf pertama yang mengesankan.
    Paragraf pertama merupakan kunci pembuka. Cerita pendek merupakan karangan pendek, paragraph pertama dapat langsung masuk pada pokok persoalan, dan bukannya melantur pada hal-hal yang klise apalagi bila kemudian terkesan menggurui. Hal tersebut tentunya hanya menimbulkan kebosanan dan rasa apatis bagi pembacanya.
  2. Menggali suasana
    Melukiskan suatu latar kadang-kadang memerlukan detail yang agak apik dan kreatif. Penggambaran suasana yang biasa-biasa dan sudah dikenal umum tidak akan menarik bagi pembaca. Jika hendak melukiskan keadaan kota Jakarta dengan gedung-gedung yang tinggi, kesemerawutan lalu lintas, dan keramain kotanya, penggambaran itu tidaklah menarik Karena penggambaran tersebut bukan merupakan hal yang baru. Akan tetapi, bila melukiskan keadaan kota Jakarta dengan mengkaitkannya pada suasana hati tokoh ceritanya penggambaran itu lebih menyentuh pembacanya.
  3. Menggunakan kalimat efektif
    Kalimat efektif adalah kalimat yang langsung memberikan kesan kepada pembacanya. Dengan menggunakan kalimat efektif, pembaca diharapkan dapat lebih mudah menangkap maksud dari setiap bagian cerita hingga tamat.Selain menggunakan kalimat efektif pengarang juga dituntut untuk memiliki kekayaan kosakata dan gaya bahasa agar cerita yang dibuatnya dapat mengalir dengan lancer dan tidak kering serta membosankan.
  4. Menggerakkan tokoh (karakter)
    Dalam cerita selalu ada tokoh. Tokoh-tokoh yang hadir senantiasa bergerak secara fisik atau psikis hingga terlukis kehidupan yang sama dengan kehidupan sehari-hari.
  5. Fokus cerita
    Dalam cerita pendek, segala bentuk harus berfokus pada satu persoalan pokok.
  6. Sentakan akhir
    Cerita harus diakhiri apabila persoalan sudah dianggap selesai. Kecenderungan cerita-cerita mutkhir adalah sentakan akhir yang membuat pembaca ternganga dan penasaran. Yang jelas, teks cerita pendek sudah berakhir sebagaimana dikehendaki pengarangnya. Ringkasnya, akhir cerita merupakan sentakan yang membuat pembaca terkesan. Senyum-senyum, menarik napas panjang atau merenung dalam karena terharu tanpa harus menuliskan kata-kata sedih. Kunci semua itu ada pada sentakan akhir dalam paragraph penutup cerita itu.

Contoh Konversi Cerpen ke Drama

CERPEN

KEAJAIBAN PADA PONSEL MIMO
Oleh: M. Syaifudin


Hari ini Mimo gelisah sekali. Dia kelihatan murung, kusut seperti baju yang tidak pernah mencium setrika berminggu-minggu. Bukan karena hasil ulangannya yang pas-pasan. Soal itu, dia tidak pernah kecewa, enjoy saja. Bukan pula karena Rara, teman sekelasnya yang selalu cuek kepadanya. Padahal, dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pedekate sama cewek pintar itu. Tetapi, tetap saja dicuekin. Bukan juga karena uang sakunya tipis. Kantongnya selalu tebal. Sayang, manajemen keuangannya amburadul. Lalu, apa yang membuat dia sampai keki setengah mati seperti itu? Pasti ada sesuatu.

Ternyata yang membuat dia kelimpungan sampai kering seperti itu adalah ponselnya yang butut. Dia malu kepada teman-temannya yang semuanya anak orang tajir. Dia merasa dijauhi. Padahal, dia sendiri yang menjauh dari mereka. Memang, ponsel teman-temannya bagus-bagus. Semuanya berlevel high end. Berfitur canggih, kamera, flash, media player, memori besar, komplet. Semua ada. Sedangkan ponsel Mimo, fiturnya itu-itu saja. Game-nya ular-ularan, layar monokrom, yang itu saja sudah buram. Apalagi, baterainya suka drop. Tak heran dia sering uring-uringan gara-gara ponsel yang seharusnya masuk museum itu.

Ironis sekali. Mimo anak orang berada yang levelnya menengah ke atas. Dua mobil mewah selalu menghiasi garasi rumahnya yang megah bak keraton itu. Tapi, giliran urusan ponsel, dia tidak ada apa-apanya dibanding teman-teman. Setelah Pulang sekolah Mimo komplain kepada papanya perihal ponsel butut itu. Dia meminta dibelikan ponsel baru. Tetapi, papanya selalu menolak.
“Buat apa kamu ingin ponsel baru? Kan yang itu masih bisa digunakan,” Kata Papanya. “Lagian, kamu masih SMA. Yang penting masih bisa telepon dan SMS. Sebaiknya, sisihkan sedikit uang jajan kamu. Papa memberi uang jajan lebih dari cukup,” Lanjut sang Papa.

Papanya juga memberikan tawaran bagus. Jika Mimo bisa ranking pertama di kelas atau minimal tiga besar, papanya janji akan membelikan ponsel baru. Mimo kaget setengah mati mendengar syarat papanya. Bagi dia, itu adalah syarat yang berat, sangat berat malah. Masuk tiga besar nilai terbaik di kelas adalah pekerjaan yang tidak mudah. Jangankan tiga besar, apalagi ranking pertama, masuk sepuluh besar saja belum pernah dirasakan. Mimo tahu siapa dirinya, bagaimana sepak terjang dan kiprahnya di kelas mengenai pelajaran. Dia memang ganteng, keren, dan tajir. Tapi, soal otak, dia tidak encer-encer amat. Dia mengakui hal itu. Dia masih kalah jauh dengan Hadi, teman sekelasnya yang jago MIPA. Apalagi dengan Rara, cewek yang selalu diimpikan, tapi tak pernah ditanggapi. Mimo kalah jauh. Jauh sekali.

“Ah, Papa payah! Tega banget sama anak sendiri!” sergah Mimo sambil ngeloyor pergi ke kamarnya di lantai atas.

Mimo kesal sekali. Dia terlihat begitu menderita. Harus masuk tiga besar nilai terbaik di kelas, itu alamat kalau dia tidak bakalan mempunyai ponsel baru. Kalau sudah begini, biasanya dia akan membenamkan diri dalam-dalam di bawah bantal dan selimut yang tebal. Inilah nilai plus Mimo. Meskipun anak orang kaya, dia termasuk anak yang jinak. Tak suka hura-hura. Kalau lagi suntuk begini, dia lebih suka menyendiri di kamar.

“Tit... Tit... Tit...” Tengah malam ponsel Mimo berdering. Dia terkejut oleh vibrasinya. Meski butut, tanda getarnya masih berfungsi baik. Dengan masih setengah tidur, dia mengambil ponsel yang ternyata tertindih badan itu. Layarnya yang berwarna kuning pudar itu menyala. Tak ada pesan diterima ataupun missed call. Aneh. “Lalu, kenapa berdering? Apa aku bermimpi ?” Pikir Mimo. Sambil mengucek-kucek mata, Mimo kembali pelototi ponselnya. Kali ini dengan kesadaran penuh. Tapi, masih dengan posisi telentang. Benar, memang tak ada pesan diterima ataupun missed call. Tetapi, dia menemukan suatu hal aneh. Ada tulisan terpampang di layar ponsel. Jelas itu bukan pesan dari teman. Sebab, tulisan itu terletak di standby mode. Dia yakin tulisan itulah yang membuat ponselnya berdering. Welcome to your new phone system! Begitulah tulisan itu tereja.  Ukuran font-nya kecil, tercetak miring dengan model huruf digital. Persis seperti model huruf pada kalkulator, tapi lebih kecil. Tulisan itu terus berkedip.

Mimo tahu betul apa arti tulisan itu. Tetapi, dia tidak paham apa yang dimaksud. Yang membuat lebih heran, layar ponselnya jadi bersih dari tulisan lain. Tak ada tulisan, kecuali tulisan itu. Tak ada logo operator dan jaringan otomatis. Indikator kekuatan sinyal dan level pengisian baterai juga tak tampak. Modus standby ponselnya hanya terisi tulisan itu. Aneh.

Belum hilang rasa heran, tangan Mimo serasa tertarik menekan tombol option. “Tuts,” terdengar ibu jarinya menekan tombol. Tiba-tiba TV berukuran home theater di hadapannya menyala. Menyuguhkan film action yang dibintangi Jean Claude van Damme. Dia terkejut sehingga yang tadi telentang sekarang menjadi terduduk. "Apa lagi ini?" tanpa sadar mulutnya bergumam sendiri. Dia yang masih melongo antara terkejut dan heran mengalihkan pandangan dari TV ke ponsel yang dipegang. Tulisan di ponsel berubah. Namun, tetap dengan ukuran font dan huruf seperti tadi. Congratulations!

Mimo semakin heran. Dia merasa seperti terbang di dunia lain. Entah di mana. Dia bertanya-tanya dalam hati. Mengapa TV menyala sendiri setelah menekan salah satu tombol di ponselnya? Apa dia bisa mengoperasikan TV dengan ponsel? Apa itu yang dimaksud new phone system?. Mimo masih belum tahu jawabannya. Tapi, dia semakin tertarik untuk menekan tombol-tombol di ponselnya. Dia mencoba menekan angka 2 pada tombol yang ada di ponselnya.”Tuts”. Benar, tiba-tiba channel TV-nya berubah menjadi channel 2 yang menampilkan acara sepak bola. Sebenarnya, dia adalah maniak bola sejati. Tapi, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menikmati bola. Dia masih penasaran dengan ponsel "baru" itu. Ternyata memang benar, ponselnya bisa menjadi remote TV.

Dia biarkan TV menyala. Rasa penasarannya begitu besar. Iseng-iseng dia kembali menekan tombol options. Kali ini diarahkan ke AC yang terpasang di dinding tepat di atas TV. “Tiit. Brrrrr....” AC seketika menyala dan menyemburkan udara dingin ke seluruh ruang. Mimo semakin bersemangat. Tape recorder besar berukuran 900 watt pun tak luput dari eksperimen dadakannya. Diputarnya tape itu keras-keras dengan lagu-lagu beraliran rock kesukaannya.

Mimo menyeringai puas. Tapi, itu belum cukup. Dia masih bersemangat untuk mencoba. Bukan hanya barang-barang elektronik, tapi semua barang bisa dikendalikan. Kini giliran lampu belajar. ‘Tuts” Seketika lampu belajarnya melayang, membentur tembok, dan hancur. Lampu gantung yang terkait di atas kamar tidurnya mengalami hal serupa. Tapi, dengan modus berbeda. Bola kaki yang dari tadi diam di atas lemari menjadi instrumen membombardir lampu gantung itu. Sekali tekan tombol, bola kaki yang berada dalam jarak empat meter darinya itu seketika bereaksi. Menggelinding, jatuh ke lantai, memantul, dan akhirnya terbang menghantam lampu gantung hingga hancur berantakan. Mimo tertawa puas sambil memicingkan mata. Masih ada barang-barang lain yang belum dicoba. Komputer, printer, scanner, dan seperangkat alat lain masih tegak berdiri. Tapi, kali ini Mimo ragu melanjutkan aksinya. Sayang kalau komputer mahal itu menerima nasib seperti pendahulunya.

Akhirnya dia menyudahi petualangan gila itu. Hasilnya sungguh luar biasa. Kamar luas nan mewah berukuran 6x5 meter itu berhasil disulap menjadi laboratorium eksperimen. Beberapa barang menjadi kelinci percobaan. Bekasnya berserakan di mana-mana. Lampu gantung, lampu belajar, hancur berantakan di lantai. Kertas-kertas berserakan. AC, TV, dan tape recorder masih menyala. Tapi, suaranya kacau. Kamar mewah itu kini tak ubahnya seperti kapal pecah.




DRAMA

KEAJAIBAN PADA PONSEL MIMO
Oleh: M. Syaifudin



Pada suatu hari . Terlihat seorang anak laki-laki yang sedang gelisah. Anak laki-laki itu, bernama Mimo. Dia kelihatan murung, kusut seperti baju yang tidak pernah mencium setrika berminggu-minggu. Bukan karena hasil ulangannya yang pas-pasan. Soal itu, dia tidak pernah kecewa, enjoy saja. Bukan pula karena Rara, teman sekelasnya yang selalu cuek kepadanya. Padahal, dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pedekate sama cewek pintar itu. Tetapi Mimo tetap saja dicuekin.


“Rara?,” Ucap Mimo mendekati Rara

“Apansih kamu ?,” Jawab Rara dengan cuek dan langsung meninggalkan Mimo

 Dan bukan masalah Uang sakunya tipis. Kantongnya selalu tebal. Ternyata yang membuat dia kelimpungan sampai kering seperti itu adalah manajemen keuangan sedang amberadul. Dan yang membuat dia merasa keki adalah ponsel bututnya. Dia malu kepada teman-temannya yang semuanya anak orang tajir. Dia merasa dijauhi. Padahal, dia sendiri yang menjauh dari mereka.
“wah, ponsel temen-teman aku pada bagus-bagus bangat, semuanya berlevel high end. Berfitur canggih, kamera, flash, media player, memori besar, komplet. Sedangkan aku ponsel butut, Fiturnya itu-itu ajh. Apalagi, baterainya yang sering drop. Pantesnya nih Ponsel masuk ke museum.” Ucap Mimo didalam hati sambil melihat Ponselnya yang butut

            Ironis sekali. Mimo anak orang berada yang levelnya menengah ke atas. Dua mobil mewah selalu menghiasi garasi rumahnya yang megah bak keraton itu. Tapi, giliran urusan ponsel, dia tidak ada apa-apanya dibanding teman-teman. Setelah Pulang sekolah Mimo komplain kepada papanya perihal ponsel butut itu. Dia meminta dibelikan ponsel baru. Tetapi, papanya selalu menolak.

“Papa, Mimo minta beliin ponsel baru dong ?.” Ucap Mimo dengan penuh harapan 

“Buat apa kamu ingin ponsel baru? Kan yang itu masih bisa digunakan,” Kata Papanya.

“Soalnya Mimo malu sama teman-teman Mimo, Pa . Teman-teman Mimo semuanya punya ponsel yang berlevel high end, sedangkan Mimo ponsel butut.” Jawab Mimo

“Lagian, kamu masih SMA. Yang penting masih bisa telepon dan SMS. Sebaiknya, sisihkan sedikit uang jajan kamu. Papa memberi uang jajan lebih dari cukup,” Ucap Papa

“Papa janji akan membelikan kamu ponsel baru, tetapi dengan satu syarat. Kamu harus peringkat satu di kelas atau minimal tiga besar.” Lanjut ucap Papa.

“Ah, Papa payah !! Tega banget sama anak sendiri !!.” sergah Mimo sambil pergi ke kamarnya di lantai atas.

Mimo kesal sekali. Dia terlihat begitu menderita. Harus masuk tiga besar nilai terbaik di kelas, itu alamat kalau dia tidak bakalan mempunyai ponsel baru. Kalau sudah begini, Mimo membenamkan diri dalam-dalam : di bawah bantal dan selimut yang tebal. Inilah nilai plus Mimo. Meskipun anak orang kaya, dia termasuk anak yang jinak. Tak suka hura-hura. Kalau lagi suntuk begini, dia lebih suka menyendiri di kamar.

“Tit... Tit... Tit...” Tengah malam ponsel Mimo berdering. Dia terkejut oleh vibrasinya. Meski butut, tanda getarnya masih berfungsi baik. Dengan masih setengah tidur, dia mengambil ponsel yang ternyata tertindih badan itu. Layarnya yang berwarna kuning pudar itu menyala.

“Tak ada pesan ataupun missed call. Aneh !!” Kata Mimo sambil melihat ponselnya

"Lalu, kenapa bordering ? Apa aku bermimpi ?” Lanjut pikir Mimo sambil mengucek-kucek mata.

Mimo kembali pelototi ponselnya. Kali ini dengan kesadaran penuh. Tapi, masih dengan posisi telentang. Benar, memang tak ada pesan diterima ataupun missed call. Tetapi, dia menemukan suatu hal aneh. Ada tulisan terpampang di layar ponsel. Jelas itu bukan pesan dari teman. Sebab, tulisan itu terletak di standby mode. Dia yakin tulisan itulah yang membuat ponselnya berdering. Welcome to your new phone system! Begitulah tulisan itu tereja. Ukuran font-nya kecil, tercetak miring dengan model huruf digital. Persis seperti model huruf pada kalkulator, tapi lebih kecil.
“Wah !! Apaan nih, kok cuman ada tulisan Welcome to your new phone system !. maksudnya apaan yah ?” Kata Mimo melihat ponselnya dengan heran dan aneh.

Belum hilang rasa heran, tangan Mimo serasa tertarik menekan tombol option. “Tuts,” terdengar ibu jarinya menekan tombol. Tiba-tiba TV berukuran home theater di hadapannya menyala. Menyuguhkan film action yang dibintangi Jean Claude van Damme. Dia terkejut sehingga yang tadi telentang sekarang menjadi terduduk. terlihat tulisan di ponsel berubah. Namun, tetap dengan ukuran font dan huruf seperti tadi. Congratulations!

"Apa lagi ini?" tanpa sadar mulutnya bergumam sendiri.

“Wah !! Kok ada tulisan lagi nih, gw jadi heran nih sama ponsel ini ?” Lanjut Mimo melongo ponselnya dengan rasa terkejut dan heran.

"Mengapa TV menyala sendiri, kok merasa terbang di dunia lain. Apakah ini gara-gara gw menekan salah satu tombol yang ada di ponsel ini ?, terus apaan nih tiba-tiba muncul tulisan lagi nih. New Phone System, maksudnya apaan ya?”. Ucap Mimo bertanya-tanya dalam hati sambil memagang ponselnya

Mimo masih belum tahu jawabannya. Tapi, dia semakin tertarik untuk menekan tombol-tombol di ponselnya. Dia mencoba menekan angka 2 pada tombol yang ada di ponselnya. “Tuts”. Benar, tiba-tiba channel TV-nya berubah menjadi channel 2 yang menampilkan acara sepak bola.

“Coba akh tekan angka 2 yang ada di tombol ponsel !! mungkin ada reaksi yang keluar dari ponselnya ?”, Kata Mimo

“Wahh, channelnya kok ganti jadi acara sepak bola !! Canggih juga nih ponsel bisa jadi remote TV.” Lanjut Mimo dengan heran dan terkejut.

Mimo biarkan TV menyala. Rasa penasarannya begitu besar. Iseng-iseng Mimo kembali menekan tombol options. Kali ini diarahkan ke AC yang terpasang di dinding tepat di atas TV. AC seketika menyala dan menyemburkan udara dingin ke seluruh ruang. Mimo semakin bersemangat. Tape recorder besar berukuran 900 watt pun tak luput dari eksperimen dadakannya. Diputarnya tape itu keras-keras dengan lagu-lagu beraliran rock kesukaannya.

“Tombol option ini buat apaan yah ? Coba akh gw arahin ke AC, siapa tau nyala ?.” Ucap Mimo dengan penasaran sambil memegang ponsel bututnya.

“Wihh, AC nya nyala. Dengerin Lagu Rock kesukaan gw akh?” Kata Mimo sambil menekan tombol yang ada di Ponselnya dan diarahkan ke Tape Recorder.

Mimo menyeringai puas. Tapi, itu belum cukup. Dia masih bersemangat untuk mencoba. Bukan hanya barang-barang elektronik, tapi semua barang bisa dikendalikan. Kini giliran lampu belajar.

“Coba iseng-iseng nyalain lampu belajar?.” Kata Mimo dengan menekan tombol yang ponselnya dengan mengarahkan ke lampu belajar.

"Tuts" Seketika lampu belajarnya melayang, membentur tembok, dan hancur. Lampu gantung yang terkait di atas kamar tidurnya mengalami hal serupa. Tapi, dengan modus berbeda. Bola kaki yang dari tadi diam di atas lemari menjadi instrumen membombardir lampu gantung itu. Sekali tekan tombol, bola kaki yang berada dalam jarak empat meter darinya itu seketika bereaksi, sehingga akhirnya terbang menghantam lampu gantung hingga hancur berantakan.

“Hahahahaha” Mimo tertawa puas sambil memicingkan mata.

“akh, kok jadi berantakan nih. Jadi ragu nih kalau di lanjutin lagi.” Kata Mimo dengan ragu untuk melanjutkan aksinya

Akhirnya dia menyudahi petualangan gila itu. Hasilnya sungguh luar biasa. Kamar luas nan mewah berukuran 6x5 meter itu berhasil disulap menjadi laboratorium eksperimen. Beberapa barang menjadi kelinci percobaan. Bekasnya berserakan di mana-mana. Lampu gantung, lampu belajar, hancur berantakan di lantai. Kertas-kertas berserakan. AC, TV, dan tape recorder masih menyala. Tapi, suaranya kacau. Kamar mewah itu kini tak ubahnya seperti kapal pecah.