Saturday 24 October 2015

Lab 1 Configuration Point to Point in RouterBoard MikroTik

Konsep Dasar

Point to Point adalah salah satu metode dimana satu perangkat yang dikoneksikan ke satu perangkat saja baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel LAN.


Tujuan


  • Untuk mengetahui cara konfigurasi Point to Point di RouterBoard MikroTik
  • Untuk menyelasaikan tugas yang diterima  

Topologi



Langkah - Langkah


Alat yang dibutuhkan:

1. Switch
2. Dua buah RouterBoard
3. Dua buah komputer atau laptop
4. Empat buah kabel UTP
5. Satu buah kabel power Switch
6. Dua buah kabel power RouterBoard


Konfigurasi RouterBoard1 (RB1) yang dijadikan sebagai Access Point (AP)

1. Disable semua adapter jaringan pada PC Client1, kecuali adapter ethernet.

2. Buka aplikasi Winbox, klik icon "[...]".

3. Pilih "MAC Address", karena untuk mengakses ke RouterBoard menggunakan MAC Address saja.


4. Ketikan nama user "admin" dengan password kosong dan klik "Connect".

5. Setelah itu reset configuration yang ada di RB, dengan cara klik tab menu "System", setelah itu pilih "Reset Configuration".

6. Pilih "No Defaults Configuration" dan klik "Reset Configuration". Maksud disini adalah mereset RB1 dalam keadaan benar-benar bersih dari konfigurasi yang ada.

7. Klik "Yes" untuk mereset semua konfigurasi dan otomotis RB1 akan merestart.

8. Apabila direboot, otomatis akan disconnect. Klik "OK" saja, jika muncul sebuah kotak dialog seperti gambar di bawah ini.

9. Apabila sudah selesai reset konfigurasi, kemudian akses kembali RB1 dengan menggunakan aplikasi Winbox. Jika sudah, buka terminal dengan cara klik "New Terminal" yang berada didaftar menu.

10. Tambahkan IP Address untuk port ether1. port ether1 adalah port dari salah satu ethernet RB1 yang digunakan untuk menghunbungkan ke salah satu port yang ada di modem.  
#ip address print 
#ip address add addrress=(IP yang ingin digunakan)/24 interface=ether1

11. Tambahkan default gateway. Default gateway yang dimasukkan anda IP Address milik modem, nanti yang akan digunakan untuk mengarahkan jalur internet ke RB ini. 
#ip route print 
#ip route add gateway=(IP Gateway)

12. Tambahkan DNS Server. 

#ip dns print
#ip dns set servers=202.43.178.245 (dns google)

13. Tambahkan Firewall NAT. 
#ip firewall nat print
#ip firewall add chain=srcnat action=masquerade

14. Test koneksi RB1 ke salah satu web yang ada di internet 
#ping google.com

15. Masuk ke tab menu "Wireless".

16. Enable interface "wlan1". Anda bisa mengikuti pentunjuk yang ada di gambar ini.


Interface "wlan1" yang sudah di enable
17. Double klik pada interface "wlan1".

18. Klik tab  "Wireless" dan ubah seperti dibawah ini: 

Mode = bridge 
Band = 2GHz-B 
Channel Width = 20MHz 
Frequency = 2412 
SSID = (nama id koneksi anda)

19. Klik "Apply" dan "OK".


20. Tambah IP Address untuk interface "wlan1" agar yang SSID anda aman (tidak sembarang orang dapat menggunakan SSID anda). 
#ip address print
#ip address add addrress=(IP yang ingin digunakan)/24 interface=wlan1


Konfigurasi RouterBoard2 (RB2) yang dijadikan sebagai Station

1. Disable semua adapter jaringan pada PC Client2, kecuali adapter ethernet.

2. Akses RB2 dengan menggunakan aplikasi Winbox, lalu reset konfigurasi terlebih dahulu di RB2.

3. Apabila direboot, otomatis akan disconnect. Klik "OK" saja, jika muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.


4. Akses kembali RB2 dengan menggunakan aplikasi Winbox. Enable interface "wlan1" milik RB2 dengan menggunakan cara yang sama. Karena RB2 digunakan untuk mengkoneksikan ke RB1 melalui jaringan nirkabel (wireless).

5. Selanjutnya, double klik pada interface "wlan1".

6. Masuk ke tab "Wireless", lalu klik "Scan" untuk mencari SSID yang ada disekitar.

7. Pilih SSID sesuai dengan nama SSID yang sudah anda buat di RB1, lalu klik "Connect".

8. Ganti modenya menjadi "Station" dengan Band "2GHz-B/G/N", kemudian klik "Apply" dan "OK". Mengapa milih Modenya "Station"?. Karena RB2 adalah sebagai penerima dari jaringan milik RB1.

9. Apabila sudah terhubung, maka akan ada tanda huruf "R" di interface "wlan1".


10. Buka terminal, dengan cara klik "New Terminal" yang berada di tab menu


11. Tambahkan IP Address untuk interface "wlan1". Karena jika tidak menambahkan IP Address untuk interface wlan1, maka RB2 tidak bisa terkoneksi dengan RB1. 

#ip address print
#ip address add addrress=(IP yang digunakan)/24 interface=wlan1

Ket: IPnya sesuai dengan IP yang ditambahkan di interface wlan1 di RB1. Contoh: IP interface wlan1 di RB1 adalah 13.13.13.1, maka IP yang digunakan di RB2 juga adalah 13.13.13.x. "x" ini adalah angka yang ingin digunakan.

12. Tambahkan default gateway. Default gateway yang dimasukkan adalah IP Address interface "wlan1" milik RB1. 

#ip route print
#ip route add gateway=(IP Address interface wlan1 milik RB1)

13. Tambahkan Firewall NAT.

#ip firewall nat print
#ip firewall add chain=srcnat action=masquerade


14. Test koneksi ke RB1 dan salah satu web yang berada di internet.
#ping google.com
#ping (IP interface wlan1 milik RB1)
Ping ke google
Ping ke interface "wlan1" milik RB1
15. Test koneksi dari RB1 ke RB2.
#ping (IP interface wlan1 milik RB2)


Konfigurasi PC Client1 sebagai PC client dari RB1

1. Tambahkan IP Address untuk port ether2. Port ether2 adalah port dari salah satu ethernet RB1 yang digunakan untuk menghubungkan ke port ethernet milik PC Client1.

#ip address print 
#ip address add addrress=(IP yang ingin digunakan) interface=ether2


2. Tambahkan IP Address di ethernet adapter milik PC Client1.

Ket:
- IPnya sesuai dengan IP yang ditambahkan di interface "ether2" milik RB1. Contoh: IP interface "ether2" adalah 172.16.11.1, maka IP yang digunakan juga 172.16.11.x. "x" ini adalah angka yang ingin digunakan.
- Gateway yang digunakan adalah IP Address interface "ether2" milik RB1.
- DNS yang dimasukan adalah DNS Google.

3. Otomatis status Connection di IPv4 akan berubah menjadi internet.

4. Test koneksi dari PC Client1 ke interface "wlan1" milik RB1 dan RB2, serta salah satu web yang berada di internet.


 Konfigurasi PC Client2 yang digunakan sebagai PC Client dari RB2

1. Tambahkan IP Address untuk port ether2. Port ether2 adalah port dari salah satu ethernet milik RB2 yang digunakan untuk menghubungkan ke salah satu port ethernet PC Client2. 
#ip address print
#ip address add addrress=(IP yang ingin digunakan) interfaces=ether2

2. Tambahkan IP Address di ethernet adapter milik PC Client2.

Ket:
- IPnya sesuai dengan IP yang ditambahkan di interface "ether2" milik RB2. Contoh: IP interface wlan1 adalah 192.168.1.1, maka IP yang digunakan juga 192.168.1.x. "x" ini adalah angka yang ingin digunakan.
- Gateway yang digunakan adalah IP Address interface "ether2" milik RB2.
- DNS yang dimasukan adalah DNS Google.

3. Otomatis status Connection di IPv4 akan berubah menjadi internet.

4. Test koneksi dari PC Client2 ke masing - masing interface yang ada di RB1 dan RB2, serta salah satu web yang berada di internet.



5. Test koneksi dari PC Client1 ke interface "ether2" milik RB2 dan RB1.


E. Kesimpulan

1. Point to Point adalah salah satu metode dimana satu perangkat yang dikoneksikan ke satu perangkat saja baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel LAN. Apabila kita mengkoneksikan dengan 2 perangkat sekaligus, maka metode Point to Point tidak akan berguna.
2. PC Client pada dimasing-masing RB tidak akan bisa terkoneksi dengan antar client, karena berbeda jaringan, misal RB1 berada di satu jaringan dengan PC Client1, bukan satu jaringan dengan PC Client2. Karena PC Client2 berada satu jaringan dengan RB2.

Terima Kasih...
Semoga Bermanfaat...

0 comments:

Post a Comment