Slide 1 title

Teknik Komputer Jaringan

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday 27 December 2014

Study Case Project 2 (VSFTPD)

Study Case Project 2 (VSFTPD)


Sebuah perusahaan membuat design jaringan server berbasis data dengan konsep virtual interface ip pada server, hal ini dikarenakan untuk mengurangi pengeluaran untuk pembelian server data, dalam hal tersebut semua data karyawan berada didalam server terpusat didalam sebuah hardisk tertentu dan tidak menyatu dalam system server, jadi data tersebut tidak terletak didalam hardisk server tetapi didalam hardisk yang berbeda didalam server tersebut, karyawan tersebut dapat memindahkan file dengan menggunakan filezilla di komputer lain, sehingga memudahkan karyawan tersebut memindahkan file dari komputer lain, akan tetapi karyawan tersebut tidak bisa membaca dan menghapus file karyawan lainnya dikarenakan sistem security yang dibuat oleh administrator, akan tetapi semua security tersebut tidak berlaku untuk user manager karena manager bisa melihat dan menghapus file karyawan - karyawannya.

Topology Project 2

Berikut adalah Video Tutorial Study Case Project 2 (VSFTPD):



Terima Kasih :)
Semoga Bermanfaat...

Wednesday 17 December 2014

MAC Address Table Management Packet Tracer

MAC Address Table Management Packet Tracer



Saya disini akan memberikan penjelasan terlebih dahulu  tentang MAC Address, MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.

Jika anda ingin mengetahui Laporan MAC Address Table Management yang saya buat di Cisco Packet Tracer, anda bisa download disini atau bisa lihat di bawah ini:



Tuesday 16 December 2014

Management User di Debian



Management User di Debian




Ada 2 macam user dalam linux yaitu root (administrator) dan user biasa, root memiliki hak penuh dalam sistem linux, root tidak bisa lebih dari satu, root bisa melakukan apa saja terhadap sistem linux, sedangkan user biasa adalah user yang dibuat oleh root dan hanya root yang bisa membuat user ini, user biasa memiliki hak yang terbatas, dan user biasa bisa lebih dari satu.

PERINTAH PERINTAH UNTUK MEMANAGE USER

1. ADDUSER/USERADD : perintah untuk membuat user account baru yang tidak terdapat pada sistem

root@sarangpenyamun# adduser [-option] [namauser]

option yang bisa digunakan :

-u : nomor identitas user (UID)

-g : nomor identitas group (GID)

-d : menentukan path home direktori user secara manual

-s : shell yang akan digunakan user

-c : komentar tentang user

option diatas sifatnya optional

contoh :

root@sarangpenyamun# adduser ryandika


setelah kita melakukan perintah diatas user holmes sudah terdaftar di sistem tapi belom bisa digunakan karena kita blom memberikan password untuk user holmes, cara memberikan password

2. PASSWD : perintah yang digunakan untuk mengubah password user yang terdapat pada sistem

root@sarangpenyamun# passwd [namauser]

contoh :

root@sarangpenyamun# passwd ryandika


setelah di berikan password user holmes sudah bisa digunakan, (pada distro slackware pertintah adduser sifatnya interaktif jadi kita tidak perlu menjalankan passwd)


3. USERMOD : perintah yang digunakan untuk memodifikasi user acount yang ada pada sistem linux

root@sarangpenyamun# usermod [-option] [namauser]

option yang dapat digunakan :

-L : mengunci password user

contoh :

root@sarangpenyamun# usermod -d /home/ryandika ryandika



4. USERDEL : digunakan untuk menghapus user yang ada pada sistem

root@sarangpenyamun# userdel [-option] [namauser]

contoh :

root@sarangpenyamun# userdel -r ryandika



Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat videonya dibawah ini:

 

Terimakasih
Semoga bermanfaat :)

Konfigurasi Network di Debian

Konfigurasi Network di Debian
 






1. Berikut ini adalah Topologinya


2. Masuk ke Super User dengan mengetikkan perintah #su, setelah masuk sebagai User.


3. Ketikkan perintah #nano /etc/network/interfaces


4. Kemudian Ubah tulisan "Allow-hotplug" menjadi "auto eth0 dan ubah IP Addressnya. Jika sudah Save konfigurasinya dengan menekan tombol "CTRL+X dan Y"


5. Restart Konfigurasi pada Network, dengan mengetikkan perintah
#/etc/init.d/networking restart


6. Cek Konfigurasi pada Network dengan mengetikkan perintah  
#ifconfig atau #ip add show




7. Setting IP Address pada Client

8. Matikkan Firewall di Client, agar Server dapat mengecek koneksi pada Client

9. Cek Koneksi Server di Client melalui CMD, dengan mengetikkan perintah
#ping <IP_Server>

10. Cek Koneksi Client di Server, dengan mengetikkan perintah #ping <IP_Client>





Atau bisa melihat videonya di bawah ini:


Sistem Operasi Debian ( Video Installasi Debian )

Sistem Operasi Debian
(Video Installasi Debian)



Pengertian Debian

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas (GNU General Public License) dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.


Kelebihan Debian
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
  • Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
  • Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
  • Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
  • Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
  • Mudah dipelihara
  • Sangat stabil
  • Jarang down,kecuali kerusakan perangkat keras, update kernel, mati listrik
Kekurangan Debian
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
  • Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
  • Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
  • Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
  • Perlu repositori besar (40-60 GB )
  • Perioda rilis yang konservatif

Tampilan Debian


  • CLI (Command Line Interfaces)


Berkas:Debian 5 server.png

  • GUI (Graphical User Interfaces)
Berkas:Debian.png



Berikut Video Tutorial Installasi Debian di Virtual Box:





Penjelasan VLAN

Pengertian VLAN




VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.

Contoh Pembagian VLAN
 


VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara tradisional disediakan oleh router di konfigurasi LAN. VLAN menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.

Kegunaan VLAN
 

  • Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak. 
  • Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
  • Mengurangi tingkat vulnerabilities.
Kelemahan dari VLAN

  • Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network 
  • Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua 
  • ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.


Cara Kerja VLAN

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.

Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.

VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005.

 


Tujuan menggunakan VLAN

  • Jika dalam jumlah yang banyak dalam satu network maka akan terganggu (gampang terserang hack) 
  • Keamanan menjadi baik karena fisik satu network tetapi logic berbeda network
  • Masalah kebutuhan
  • Router itu kerjanya lebih lambat ketimbang switch
  • Dengan VLAN broadcast akan di batasi
  • Untuk membedakan VLAN satu denngan VLAN yang lain dengan menggunakan ID.Contohnya port 1-5 masuk ke VLAN1
  • VLAN dengan bentuk Number Angka. Contoh VLAN10 -> Sales

Jenis-jenis VLAN dalam Switch
 

  1. VLAN default adalah VLAN yang sudah ada secara default contoh di cisco VLAN1,VLAN1002 
  2. Data VLAN adalah VLAN yang digunakann oleh user
  3. VLAN VOIP adalah dikhususkan untuk komunikasi suara dan akan memberikan prioritas utama dibandingkan datanya
  4. VLAN Native  
  5. VLAN management adalah VLAN yang dibangun keperluan management switch, misalnya : akan mengubah konfigurasi switch Admin, dan Admin dimasukkan ke VLAN management artinya hanya orang-orang yang keperluan khusus


Jalur VLAN 


  • Tradisional jadi mempunyai banyak jalur 
  • TRUNKING yaitu VLAN yang mempunyai 1 jalur mempunyai teks yang mengidentifikasikan beberapa VLAN atau jalurnya mempunyai banyak jalur logika dlam 1 fisik


2 Port yang digunakan oleh VLAN


  • Port Access = port menghubungkan ke PC (Data user)
  • Port Trunking = port yang menghubungkan antar SWITCH


TIPE TIPE VLAN
Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port
yang di gunakan , MAC address, tipe protokol. 


  1. Berdasarkan Port
    Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasark2an pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:

    Tabel port dan VLAN 
    Port 1 2 3 4
    VLAN 2 2 1 2

    Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

  2. Berdasarkan MAC Address
    Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation /komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.

    Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.

    Tabel MAC address dan VLAN

    MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556

    VLAN 1 2 2 1

  3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
    Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel

    Tabel Protokol dan VLAN

    Protokol IP IPX
    VLAN 1 2

  4. Berdasarkan Alamat Subnet IP
    Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN

    Tabel IP Subnet dan VLAN

    IP subnet 22.3.24 46.20.45
    VLAN 1 2

    Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC addresses.
  5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
    Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.

Tuesday 2 December 2014

Resep Sayur Asem

Resep Sayur Asem

Sayur asem adalah masakan milik nusantara, salah satunya masakan sayuran khas sunda yang cukup disukai.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_aKhP2gXOrvHr-TqdH9wx3PSIHv__DAorzeD3uk1aBYnVRRz4n6UlC7dfZPt37440AxfhiNxeGgJsnLHIwObat_cKjNcM6_sNGU_S_6yM2eGXNAB3KJ30CeLTlfMjUEUlgzUBPusXtc/s320/syr+asem.JPG



Bahan bahan :

  • 2 buah jagung manis, di potong potong besar
  • 2 sendok makan kacang tanah
  • 75 gr kacang panjang, dipotong kira kira 3cm
  • 1 buah labu siam, dikupas dan potong seperti dadu
  • 2 sendok makan buah melinjo
  • daun melinjo 15 lembar ( secukupnya)
  • 3-4 buah cabe ijo besar besar, dipotong potong kira kira 2cm
  • 3 cm lengkuas, dimemarkan dulu
  • 2 lembar daun salam
  • 4 sendok makan air asam
  • 1,5 liter air

Bumbu yang dihaluskan untuk Resep sayur asem :

  • 3 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • 1 sendok teh terasi bakar
  • 3 cabe merah
  • garam secukupnya
  • gula merah sisir, 1 sendok makan

Tata Cara membuat Sayur Asem Sunda Asli:

  • Pertama-tama Rebus air hingga mendidih, lalu masukan sayuran seperti jagung, melinjo dan juga kacang tanah, direbus hingga lunak/matang.
  • Selanjutnya Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan diatas, lalu masukan juga daun salam dan lengkuas, didihkan.
    • Kemudian Masukkanlah sisa sayuran ; labu siam, kacang panjang, daun mlinjo dan cabe ijo --> sampe matang.
    • Masukan air asam,gula,garam dan aduklah sampai rata.selesai,angkat, selesai Resep Sayur Asem nya.

    Port Security Packet Tracer

    Port Security Packet Tracer


    Saya disini akan memberikan Tutorial Port Security, baik Static Port Security, Sticky Port Security, dan Violation Port Security. Pertama-tama saya menjelaskan pengertian Port Security.

    Port Security adalah lapisan fitur kontrol lalu lintas di dua Cisco switch Catalyst. Hal ini memungkinkan administrator mengkonfigurasi port switch individu untuk memungkinkan hanya sejumlah tertentu dari sumber alamat MAC ingressing pelabuhan. Penggunaan utamanya adalah untuk mencegah penambahan oleh pengguna dari "bodoh" switch secara ilegal memperluas jangkauan jaringan (misalnya sehingga dua atau tiga pengguna dapat berbagi port akses tunggal). Penambahan perangkat unmanaged mempersulit pemecahan masalah dengan administrator dan sebaiknya dihindari.

    Dibawah ini adalah Tutorial yang berkaitan dengan Port Security Packet Tracer:

    1. Konfigurasi Static Port Security




    Laporan Tutorial Static Port Security, bisa lihat dengan klik disini

    2. Konfigurasi Sticky Port Security


    3. Konfigurasi Violation Port Security

    Konfigurasi Web Server di Windows Server 2003

    Pengertian Web Server



    Web Server adalah sebuah layanan internet yang telah disediakan oleh komputer. Dalam memasukkan web yang telah dirancang dalam internet, maka terlebih dahulu memiliki ruangan dalam internet dan ruangan inilah disediakan oleh server. Selain itu juga,Pengertian Web server merupakan sebuah perangkat komputer yang digunakan untuk mengakses segala jenis file yang terdapat pada halaman web melalui HTTP/HTTPS dengan menggunakan aplikasi atau program tertentu (dikenal dengan nama web browser) dan mengirimkan kembali hasil permintaannya dalam bentuk halaman – halaman web yang berbentuk dokumen HTML.

    Dalam Pengertian Web server, terdapat jenis-jenis Aplikasi Web Server yaitu :


    •     Microsoft Windows Server 2003 Internet Information Services
    •     Apache Tomcat
    •     Xitami Web Server
    •     Zeus Web Server
    •     Lighttpd
    •     Sun Java System Web Server
    •     Apache Web Server
    •     IIS Web Server

    Dalam Pengertian Web Server, terdapat beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar sebuah web server ini bisa berfungsi dengan baik dan berjalan sempurna yaitu :


    •     Mempunyai RAM yang kapasitas sangat besar
    •     Memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi
    •     Mempunyai alamat internal yang tidak berubah (bersifat permanen)
    •     Memiliki hardisk yang berkapasitas cukup besar

    Ada tiga macam log yang harus diperhatikan dalam memonitor kegiatan web server yaitu sebagai berikut : 


    1. Access log adalah file yang berfungsi untuk mencatat semua akses yang dilakukan terhadap web server. Selain itu, data yang diambil dari file ini kemudian diproses menjadi data statistik yang mudah dibaca dan dimengerti orang. 
    2. Server log adalah file yang berfungsi untuk mencatat kejadian-kejadian tertentu pada web server. Tetapi, file ini hanya diperiksa jika ternyata webserver ini terjadi kesalahan. Selain itu, server log merupakan logging yang dilakukan oleh server dalam pencatatan file/messages/log.
    3. Error log adalah file yang berfungsi untuk mencatat setiap kesalahan yang terjadi pada web server, apakah kesalahan terjadi pada file konfigurasi yang berupa kesalahan pada pembuatan webnya.  File ini merupakan pesan-pesan kesalahan dan pemberitahuan pengoperasian httpdnya. Dengan melihat error.log, maka akan diketahui bahwa web mengalami kesalahan pada waktu pembuatan.



    Fungsi Web Server

    Kegunaan yang utama pada Pengertian Web server ini adalah mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi (HTTP) yang telah ditentukan.  Selain itu, web server berfungsi untuk mentransfer seluruh berkas/file dalam sebuah halaman web yang saling terkait misalnya di dalamnya terdapat teks, video, gambar dan lainnya. Pengguna pada web browser, biasanya meminta layanan atas halaman web atau berkas yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan mengirimkan kembali  halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan. Apabila halaman/berkas yang diminta tidak tersedia, maka permintaan tersebut akan ditolak.

    Fitur-fitur yang ditawarkan dalam Pengertian Web server, yaitu :


    •     HTTP
    •     Logging
    •     Virtual Hosting
    •     Pengatur Bandwith
    •     Otentifikasi
    •     Kompresi Konten
    •     Dukungan HTTPS

    Apache
     
    Salah satu software web server gratisan (freeware) yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dilengkapi dengan dokumentasi dinamakan Web server Apache. Pengertian Web server ini mempunyai kelebihan yaitu antara lain :
    •     Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
    •     Mempunyai satu file konfigurasi sehingga mudah mengkonfigurasi.
    •     Mudah dalam proses instalasi apabila dibandingkan dengan web server lainnya.
    •     Mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web server.

    Ciri khas dari web server Apache ini adalah  sebagai berikut :
     
    • Server Apache dapat berkomunikasi otomatis dengan client browsernya untuk menunjukkan yang tampilan terbaik.
    • Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.
    • Apache mampu dikompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
    • Dapat dijadikan sebagai pengganti bagi NCSA web server.
    • Apache mempunyai level-level pengamanan.
    • Memiliki dukungan teknis melalui web.
    • Memiliki kompatibilitas platform yang tinggi.
    • Mendukung adanya third party berupa modul-modul tambahan.


    IIS Web Server

    Adalah web server buatan Microsoft. Berbeda dengan Apache yang open source, untuk mendapatkan dukungan teknis penuh maka otomatis kita sebagai pengguna harus membeli lisensi IIS dari Microsoft. IIS menawarkan sistem jaringan antar muka yang mudah, aman dan stabil. Sesuai dengan perusahaan dimana IIS dikembangkan, maka IIS hanya bisa berjalan pada sistem operasi berbasis Windows.


    Nginx Web Server


    Alternatif lain web server yang bersifat open source adalah Nginx ( dibaca engine-x). Kelebihan dari Nginx web server hampir sama seperti Apache, bahkan beberapa riview dari pengguna adalah konfigurasi Nginx yang lebih mudah daripada Apache. Jadi untuk pengguna yang ingin menjalankan web server yang ringan dengan sistem pengoperasian yang mudah, maka cukup menggunakan Nginx.


    Google Web Server (GWS)

    Adalah web server buatan Google,Inc yang bersifat tertutup dan hanya digunakan oleh pihak Google sendiri sebagai web server mereka. Belum banyak info yang bisa didapat mengenai web server yang satu ini dikarenakan masih dalam tahap riset oleh Google.


    Sumber:
    isma-ismi.com/pengertian-web-server.html
    https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/ridha-site/informatika/penjelasan-tentang-web-server




    Berikut ini adalah presentasi tentang konfigurasi Web Server di Windows Server 2003 yang sudah saya buat untuk anda: