Thursday 29 January 2015

LAB 9 Konfigurasi Mail Server dan Web Mail Server di CentOS 6.5

LAB 9 Konfigurasi Mail Server dan Web Mail Server di CentOS 6.5



Konsep Dasar


Pengertian Mail Server

Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai kantor pos elektronik untuk email . Mail dipertukarkan melalui jaringan dilewatkan antara server yang dirancang khusus menggunakan perangkat lunak yang dibuat berdasarkan protokol standar untuk menangani mail, dan file lampiran. Internet Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk menangani mail klien mereka, kadang-kadang disebut sebagai server mail pribadi. Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik, memanfaatkan server sendiri seperti gmail atau yahoo mail.


Jenis-jenis protocol Mail Server

  • SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol)


 

SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. SMPT adalah seperangkat pedoman komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk surat keluar.

SMTP menyediakan satu set kode yang menyederhanakan komunikasi pesan email antara server. semacam singkatan yang memungkinkan server untuk memecah berbagai bagian pesan ke kategori server lain yang dapat dimengerti. Setiap pesan email memiliki pengirim, penerima – atau kadang-kadang beberapa penerima – sebuah badan pesan, dan biasanya judul pos. Dari perspektif pengguna, ketika mereka menulis pesan email, mereka melihat antarmuka perangkat lunak email mereka, tapi begitu pesan yang keluar di Internet, semuanya berubah menjadi string teks. Teks ini dipisahkan oleh kata-kata kode atau nomor yang mengidentifikasi tujuan setiap bagian. SMTP menyediakan kode-kode, dan perangkat lunak server email ini dirancang untuk memahami apa yang mereka maksud.

  • POP



POP (Post Office Protocol) merupakan protocol yang digunakan untuk pengelolaan e-mail. Dengan adanya fasilitas ini akan mempermudah untuk mendapatkan e-mail dari sebuah mail server tanpa perlu koneksi yang lama dari Internet. POP3 (POP - Version 3) merupakan POP yang standar untuk Internet. Protokol ini akan mengijinkan client untuk mengakses e-mail yang ada di POP server secara dinamis dan juga mengijinkan untuk meninggalkan atau menghapus e-mail yang ada di POP Server melalui POP client.

POP3 memungkinkan Anda untuk men-download pesan email pada komputer lokal Anda dan membacanya bahkan ketika Anda sedang offline dan berfungsi untuk menarik atau mengambil email dari server email yang digunakan.

Kelebihan POP mail adalah dapat dibaca dalam kondisi offline (tidak terhubung ke internet). Mengecek e-mail dapat dilakukan dengan cara menghubungkan komputer ke internet, kemudian mendownload e-mail dari server alamat e-mail dan memutuskan hubungan dengan internet. Setelah itu, anda dapat membaca satu persatu e-mail yang diterima. Setelah membaca dan membuat balasan, anda dapat menghubungkan kembali komputer ke internet dan kemudian mengirimkan balasan e-mail yang sudah dibuat. Dengan cara seperti ini, anda tidak perlu berlama-lama terhubung ke internet, sehingga biaya akses internet menjadi lebih murah.

Kekurangan dari POP mail adalah anda tidak dapat membuka e-mail dari sembarang tempat. Jika ingin melakukannya di komputer lain, terlebih dahulu anda harus melakukan pengaturan ulang. Selain itu, jika kita menggunakan akses internet yang perhitungan biayanya berdasarkan besar file yang didownload, bukan berdasarkan lama koneksi, biaya yang dikeluarkan akan sama saja.

  • IMAP  (Internet Message Access Protocol)



IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

IMAP memungkinkan Anda untuk mengakses pesan email di manapun Anda berada, dan kapan saja ketika diakses melalui Internet. Pada dasarnya, pesan email disimpan di server. Setiap kali Anda memeriksa kotak masuk, kontak klien email server menghubungkan Anda dengan pesan Anda. Ketika Anda membaca pesan email menggunakan IMAP, Anda tidak benar-benar men-download atau menyimpannya di komputer Anda, melainkan Anda membaca itu dari server. Akibatnya, mungkin untuk memeriksa email Anda dari beberapa perangkat yang berbeda tanpa kehilangan apa-apa. 


Cara kerja Mail Server


Pada mail server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. Server yang biasa menangani outgoing e-mail adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani e-mail adalah POP3(Post Office Protocol) pada port 110.

Saat e-mail dikirim maka akan langsung ditangani oleh SMTP server dan akan dikiriM  ke SMTP tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP server yang ada pada jalur tujuannya. Apabila server terkoneksi ke jaringan maka pesan akan langsung di kirim, tapi apa bila server tidak terkoneksi ke jaringan maka pesan akan dimasukkan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit. Apabila dalam 5 hari server tidak juga terkoneksi jaringan maka akan muncul pemberitahuan undeliver notice ke inbox pengirim.

Apabila e-mail terkirim maka akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. Jika menggunakan POP3 server user akan membaca file pesan maka komputer user akan mendownload file pesan dari server sehingga file tersebun hanya akan ada pada komputer user tersebut. Sehingga user dapat membaca pesan yang telah di download tersebut. Berbeda dengan IMAP server yang mempertahankan e-mail pada server sehigga e-mail dapat di buka kembali pada device yang berbeda.



Tujuan 

  • Mengetahui cara konfigurasi DNS Server di CentOS
  • Mengetahui cara konfigurasi Mail Server dan WebMail Server di CentOS

Topologi Jaringan




  • DNS Server Detail
Sistem Operasi: CentOS 6.6

IP : 192.168.43.2/29

  • Mail Server Detail
Sistem Operasi: CentOS 6.6

IP: 192.168.43.3/29

  • WEB Mail Server
Sistem Operasi: CentOS 6.6

IP: 192.168.43.4/29

  • Client
Sistem Operasi: Windows 7

IP: 192.168.43.5/29



Langkah-langkah

Hal-hal yang diperlukan:
  • Aplikasi GNS3
  • Installasi Windows 7 (Client) di VirtualBox
  • Installasi CentOS 6.5 (DNS Server) di VirtualBox
  • Installasi CentOS 6.5 (Mail Server) di VirtualBox
  • Installasi CentOS 6.5 (WEB Mail Server) di VirtualBox
  • Aplikasi Mozila Thunderbird



Konfigurasi DNS Server
 
1. Atur IP pada DNS Server, dengan megetikkan perintah 
#nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0



2. Restart network yang sudah di atur pada DNS Server, dengan megetikkan perintah #service network restart atau #/etc/init.d/network restart



3. Ketikkan perintah #ifconfig untuk melihat IP yang sudah di atur



4. Masukkan IP DNS Google di file /etc.resolv.conf seperti contoh yang ada pada di gambar dibawah ini



5. Untuk mengecek koneksi ke internet, maka anda mengetikkan perintah
#ping google.com



6. Matikan Firewall pada DNS Server agar Mail Server, WEB Mail Server, serta Client dapat terhubung dengan DNS Server tanpa di batasi dengan Firewall. Matikan Firewall dengan mengetikkan perintah #service iptables stop



7. Kemudian Install aplikasi bind dengan mengetikkan perintah  
#yum install bind bind-utils -y dan tunggu proses installasi bind hingga selesai



8. Atur konfigurasi pada DNS Server dengan mengetikkan perintah
#nano /etc/named.conf. Konfigurasi pada DNS Server anda bisa mengikuti pada gambar dibawah ini



9. Buat Zone Forward DNS dengan mengetikkan perintah
#nano /var/named/forward.<nama_domain>. Anda bisa melihat contoh yang ada pada gambar dibawah ini



10. Buat Zone Reverse DNS dengan mengetikkan perintah 
#nano /var/named/reverse.<nama_domain>. Anda bisa melihat contoh yang ada pada gambar dibawah ini



11. Selanjutnya, restart dan aktifkan konfigurasi pada named dengan mengetikkan perintah #service named restart dan #chkconfig named on



12. Atur file /etc/resolv.conf dengan memasukkan Nama Domain dan IP DNS Server seperti contoh yang ada pada gambar dibawah ini



13. Uji coba DNS dengan mengetikkan perintah #ping <nama_domain>. Uji coba DNS setelah anda mengatur IP pada Mail Server dan WEB Mail Server
  • #ping

  • #nslookup

  • #dig




14. Atur IP pada Client dan isikan IP DNS Server di kolom preferred DNS



15. Uji coba di DNS dengan mengetikkan perintah
#ping <nama_domain> dan #nslookup <nama_domain> melalu program CMD 

  • #ping

  • #nslookup
 
 



Konfigurasi Mail Server 

1. Atur IP pada Mail Server, dengan megetikkan perintah 
#nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0



2. Restart network yang sudah di atur pada Mail Server, dengan megetikkan perintah #service network restart atau #/etc/init.d/network restart



3. Ketikkan perintah #ifconfig untuk melihat IP yang sudah di atur



4. Masukkan Nama Domain, IP DNS Server, dan IP DNS Google di file /etc.resolv.conf seperti contoh yang ada pada di gambar dibawah ini




5. Cek koneksi internet dengan mengetikkan perintah #ping google.com



6. Cek DNS di Mail Server dengan mengetikkan perintah #ping <nama_domain>



7. Matikan Firewall pada Mail Server agar DNS Master, WEB Mail Server, serta Client dapat terhubung dengan Mail Server tanpa di batasi dengan Firewall. Matikan Firewall dengan mengetikkan perintah #service iptables stop



8. Kemudian Install aplikasi posfix dengan mengetikkan perintah 
#yum install postfix -y



9. Lalu backup file main.cf yang ada di folder /etc/postfix



10. Atur file /etc/posfix/main.cf dengan menggunakan perintah 
#nano /etc/postfix/main.cf








11. Selanjutnya, restart dan aktifkan konfigurasi pada postfix dengan mengetikkan perintah #service postfix restart dan #chkconfig postfix on



12. Sesudah itu, install aplikasi dovecot dengan mengetikkan perintah
#yum install dovecot -y



13. Backup file dovecot.conf yang terletak di folder /etc/dovecot



14. Atur file /etc/dovecot/dovecot.conf dengan menggunakan perintah 
#nano /etc/dovecot/dovecot.conf




15. Backup file 10-auth.conf yang terletak di folder /etc/dovecot/conf.d



16. Atur file /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf dengan menggunakan perintah 
#nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf




17. Backup file 10-mail.conf yang terletak di folder /etc/dovecot/conf.d



18. Atur file /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf dengan menggunakan perintah 
#nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf



19. Backup file 10-master.conf yang terletak di folder /etc/dovecot/conf.d 



20. Atur file /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf dengan menggunakan perintah 
#nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf



21. Selanjutnya, jalankan dan aktifkan konfigurasi pada dovecot dengan mengetikkan perintah #service dovecot restart dan #chkconfig dovecot on



22. Buat 2 user dengan menggunakan perintah #useradd




23. Jika sudah, install aplikasi telnet dengan menggunakan perintah
#yum install telnet -y dan tunggu proses install hingga selesai



24. Kemudian test Mail Server dengan mengetikkan perintah
#telnet <nama_domain_mail_server> 25, dan coba kirim mail ke diri sendiri



25. Lihat mail yang yang diterima dengan menggunakan perintah  
#telnet <nama_domain_mail_server> 110



28. Aktifkan fitur telnet di Control panel > Program > Turn Windows features on or off



29. Tunggu proses penambahan fitur telnet hingga selesai



30. Jika sudah, Buka CMD dan kemudian ketikkan perintah
#telnet <nama_domain_mail_server> 25 dan uji coba mengirim mail ke diri sendiri


 
31. Lalu ketikkan

mail from:<nama_user>
250 2.1.0 Ok
rcpt to:<nama_user>@<nama_domain_mail_server>
250 2.1.5 Ok
data
354 End data with <CR<LF>.<CR><LF>
<isi_mail>
.
quit



32. ketikkan perintah #telnet <nama_domain_mail_server> 10 dan lihat mail yang diterima
 


33. Lalu ketikkan

user <nama_user>
+Ok
pass  <password_user>

+Ok Logged in.

stat
+Ok 2 818
retr 2
quit





Konfigurasi WEB Mail Server

1. Atur IP pada WEB Mail Server, dengan megetikkan perintah 
#nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0



2. Restart network yang sudah di atur pada WEB Mail Server, dengan megetikkan perintah #service network restart atau #/etc/init.d/network restart



3. Untuk melihat IP yang sudah di konfigurasi, anda dapat menggunakan perintah #ifconfig



4. Masukkan Nama Domain, IP DNS Server, dan IP DNS Google IP di file /etc.resolv.conf seperti contoh yang ada pada di gambar dibawah ini



5. Cek koneksi internet dengan mengetikkan perintah #ping google.com



6. Cek DNS di WEB Mail Server dengan mengetikkan perintah
#ping <nama_domain>



7. Matikan Firewall pada WEB Mail Server agar DNS Master, Mail Server, serta Client dapat terhubung dengan Mail Server tanpa di batasi dengan Firewall. Matikan Firewall dengan mengetikkan perintah #service iptables stop



8. Install aplikasi httpd dengan mengetikkan perintah #yum install httpd -y



9. Kemudian install aplikasi php dan php-dom dengan mengetikkan perintah 
#yum install httpd dan tunggu proses installasi hingga selesai



10. Setelah itu, buat folder webmail di /var/www/hmtl/, dengan mengetikkan perintah #mkdir /var/www/html/webmail



11. Masuk ke file webmail dengan mengetikkan perintah
#cd /var/www/html/webmail



12. Download file rainloop, dengan mengetikkan perintah 
#wget http://repository.rainloop.net/v2/webmail/rainloop-latest.zip



13. Lihat file rainloop yang sudah di download dengan menggunakan perintah #ls



14. Jika sudah, kemudian extract file rainloop dengan mengetikkan perintah
#rainloop latest.zip -d rainloop



15. Lalu hapus file rainloop-latest.zip dengan mengetikkan perintah 
#rm rainloop-latest.zip



16. Berikan hak ases pada folder webmail dengan mengetikkan perintah
#find /var/www/html/webmail -type f -exec chmod 644 {} \;
#find /var/www/html/webmail -type d -exec chmod 755 {} \;



17. Ubah kepemilikan root pada folder rainloop menjadi kepemilikan apache dengan mengetikkan perintah #chown -R apache. /var/www/html/webmail/



18. Kemudian keluar dari folder webmail dengan mengetikkan perintah #cd



19. Untuk meningkatkan program httpd agar berjalan dengan baik, maka ketikkan perintah
#togglesebool httpd_can_network_connect




20. Atur file httpd.conf yang terletak pada folder /etc/httpd/conf dengan mengetikkan perintah #nano /etc/httpd/conf/httpd.conf dengan menambahkan tulisan

<VirtualHost *:80>
                  ServerNmae <nama_domain_web_mail_server>
                  DocumentRoot /var/www/html/webmail/
</VirtualHost>



21. Restart dan aktifkan konfigurasi apache dengan mengetikkan perintah
 #service httpd restart dan #chkconfig httpd on



22. Buka aplikasi browser dan ketikkan
"<nama_domain_web_mail_server>/?admin" di kolom "address"



23. Masukkan username "admin" dengan password "12345", jika sudah klik "Sign"



24. Anda akan diminta untuk mengubah password pada username "admin", pilih "Change"



25. Masukkan password lama di kolom "Current password", kemudian masukkan password baru di kolom "new login"



26. Kemudian klik "Login", lalu isi "Default Domain" dengan nama domain Mail Server



27. Jika sudah, klik "Domains" dan pilih "Add Domain"



28. Kemudian masukkan DNS Mail Server di kolom "Name", lalu klik di Kolom "Server" di "IMAP" dan "SMTP" serta ceklis "Use short login" dan tidak lupa unceklis "Use authentication", selanjutnya klik "Add". And bisa melihat gambar dibawah ini untuk mempermudah anda



29. Hapuskan Domain Gmail dan WEB Mail Server, kemudian ceklis DNS Mail Server



30. Masukkan nama user dan password. User di login adalah user yang digunakan untuk mengirimkan mail



31. Klik "Inbox" melihat mail yang masuk



32. Klik icon "compose"



33. Masukkan user yang menerima mail di kolom "To", kemudia tuliskan subject di kolom "subject", dan masukkan isi dari mail yang dikirim. Jika sudah klik "Send"



34. Untuk melihat mail yang anda kirim, dengan cara klik "Sent". Setelah itu, logout




35. Masukkan nama user dan password. User di login adalah user yang menerima mail



36. Untuk melihat mail yang diterima, dengan cara klik "Inbox"




Konfigurasi MUA (Mail User Agent) di Client

1. Buka aplikasi mozila thunderbird, kemudian klik "Options" dan pilih "Account Settings" untuk membuat akun di thunderbird



2. Klik "Tambah Akun..", lalu klik "Tambah Akun Email.."



3. Masukan nama user untuk mengirimkan email, dan alamat email pada user tersebut. Jangan masukan password user, lalu klik "Lanjutkan"



3. Tunggu hingga selesai proses mencari penyedia layanan email



 4. Setelah proses mencari penyedia layanan email, kemudian anda klik "Selesai"



5. Lalu ceklis pada kotak "Saya memahami risikonya." dan pilih "Selesai"



6 pada tampilan peringatan seperti di bawah ini, anda klik saja "Konfirmasi pengecualian keamanan"



7. Terlihat user pengirim email yang sudah dibuat di thunderbird, lalu klik "Tulis" pada menubar thunderbird untuk menuliskan pesan ke user 



8. Masukan email user kedua di kolom "Kepada" dan tuliskan judul email di kolom "Subjek", serta isikan isi dari email yang dikirim. Jika sudah, klik "Kirim"


 9. Terdapat email yang anda kirim ke user pertama yang berada di bagian "Terkirim"



10. Buat user yang digunakan untuk menerima email dengan cara yang sama






11. Jika sudah, terlihat pada user kedua yang sudah dibuat terdapat email masuk yang dikirimkan oleh user pertama



Berikut Video Tutorial Konfigurasi Mail Server dan Web Mail Server:





Mohon maaf apabila masih ada kekurangan..

Semoga Bermanfaat....

Terima kasih....

0 comments:

Post a Comment