Tuesday 27 October 2015

Lab 3 Wireless Management (Authenticate)

A. Konsep Dasar

a). Default Authenticate (Uncekliss):
  • Jika digunakan di sisi mode AP, maka semua Station (Client) yang ingin terkoneksi akan dibatasi di "Access List".
  • Jika digunakan di sisi mode Station, maka Station bisa terkoneksi ke AP yang dibatasi di "Connect List".

B. Tujuan
  • Untuk mengetahui bagimana cara mengatur Default Authenticate baik di sisi AP maupun di sisi Station (Client).
  • Untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan.

C. Topologi


D. Langkah-langkah

Hal-hal yang harus diperlukan:
  • Modem Internet
  • Switch 
  • Kabel UTP 5 buah
  • Router Board MikroTik 3 buah
  • Komputer atau laptop 3 buah
  • Aplikasi Winbox 

Mengatur untuk sebuah pembuktian (Authenticate) dari sebuah SSID

NB:
Konfigurasi Point to Multipoint terlebih dahulu pada Access Point (AP) RouterBoard beserta Clientnya. Untuk mengetahui konfigurasinya, anda bisa klik di sini.

Di Sisi mode AP

a). Management Static

1. Klik tab menu "Wireless" yang berada di sebelah kiri dari anda.

2. Masuk ke tab "Registration". Terlihat terdapat "Radio Name" dari sebuah Station yang terkoneksi.

3. Catat MAC Address dari sebuah Station ke notepad.

4. Masuk ke tab "Interfaces" dan double klik pada interface "wlan1".

5. Pilih tab "Wireless" dan unceklis "Default Authenticate". Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

Tampilan setelah mengunceklis "Default Authenticate"
6. Masuk kembali ke tab "Registration". Jika AP tidak ada Station yang terkoneksi, maka "Radio Name" milik Station akan menghilang.

7. Lalu masuk ke tab "Access List" dan klik "+" untuk menambahkan "Access List" milik salah satu Station.

8. Masukan MAC Address milik Station di kolom "MAC Address" dengan interfacenya "wlan1", serta Authentication dan Forwarding (Default: ceklis). Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

Tampilan setelah menambahkan MAC Address milik salah satu Station
9. Tambahkan juga MAC Address milik Station lainnya.

10. Cek apakah interface "wlan1" sudah running atau belum, anda bisa mengeceknya di tab "Interfaces". Jika terdapat tanda huruf "R" di interface "wlan1", berarti interfacenya sudah running dan Station sudah terkoneksi.


b). Management Dynamic

1. Klik tab menu "Wireless" yang berada di sebelah kiri dari anda.

2. Masuk ke tab "Interfaces" dan double klik pada interface "wlan1".

3. Pilih tab "Wireless" dan ceklis "Default Authenticate". Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

4. Masuk ke tab "Registration". Terlihat terdapat "Radio Name" dari sebuah Station yang terkoneksi.

5. Double klik pada salah satu "Radio Name" milik Station.

6. Pilih tab "General" dan klik "Copy to Access List". Jika sudah, klik icon "x" untuk mengakhiri. Fungsi "Copy to Access List" untuk mempermudah dalam menambahkan sebuah "Access List" dengan mengkopi sebuah "Radio Name" milik salah satu Station.

7. Untuk mengecek apakah "Radio Name" milik Station tersebut sudah bener-benar dikopi atau belum, anda bisa masuk ke tab "Access List".

8. Lakukan langkah yang sama dalam menambahkan sebuah "Access List" untuk Station yang berbeda.

9. Setelah itu, unceklis "Default Authenticate" yang berada di dalam interface "wlan1". Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

10. Jika terdapat tanda huruf "R" di interface "wlan1", berarti interfacenya sudah running dan Station sudah terkoneksi.



Di Sisi mode Station

a). Management Static

1. Klik tab menu "Wireless" yang berada di sebelah kiri dari anda.

2. Masuk ke tab "Registration". Terlihat terdapat "Radio Name" milik AP.

3. Catat MAC Address dari sebuah AP ke notepad.

4. Masuk ke tab "Interfaces" dan double klik pada interface "wlan1".

5. Pilih tab "Wireless" dan unceklis "Default Authenticate". Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

Tampilan setelah mengunceklis "Default Authenticate"
6. Masuk kembali ke tab "Registration". Jika Station tidak terkoneksi dengan AP, maka "Radio Name" milik AP akan menghilang.

7. Lalu masuk ke tab "Connect List" dan klik "+" untuk menambahkan "Connect List" milik salah satu Station.

8. Masukan MAC Address milik AP di kolom "MAC Address" dengan interfacenya "wlan1", serta ceklis "Connect" untuk mengkoneksikan Station dengan AP.

Tampilan setelah menambahkan MAC Address milik salah satu Station
9. Cek apakah interface "wlan1" sudah running atau belum, anda bisa mengeceknya di tab "Interfaces". Jika terdapat tanda huruf "R" di interface "wlan1", berarti interfacenya sudah running dan Station sudah terkoneksi.


b). Management Dynamic

1. Klik tab menu "Wireless" yang berada di sebelah kiri dari anda.

2. Masuk ke tab "Interfaces" dan double klik pada interface "wlan1".

3. Pilih tab "Wireless" dan ceklis "Default Authenticate". Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

4. Masuk ke tab "Registration". Terlihat terdapat "Radio Name" dari sebuah Station yang terkoneksi.


5. Double klik pada "Radio Name" milik AP.

6. Pilih tab "General" dan klik "Copy to Connect List". Jika sudah, klik icon "x" untuk mengakhiri. Fungsi "Copy to Connect List" untuk mempermudah dalam menambahkan sebuah "Connect List" dengan mengkopi sebuah "Radio Name" milik AP.

7. Untuk mengecek apakah "Radio Name" milik AP tersebut sudah bener-benar dikopi atau belum, anda bisa masuk ke tab "Connect List".

8. Setelah itu, unceklis "Default Authenticate" yang berada di dalam interface "wlan1". Jika sudah, klik "Apply" dan "OK".

9. Jika terdapat tanda huruf "R" di interface "wlan1", berarti interfacenya sudah running dan Station sudah terkoneksi. 


Terima kasih :)
Semoga Bermanfaat....

0 comments:

Post a Comment