VLSM (Variabel Length Subnet Mask)
VLSM(Variabel
Length Subnet Mask) adalah suatu teknik untuk mengurangi jumlah
terbuang [ruang;spasi] alamat. kita dapat memberi suatu subnet ke
seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi
subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan
diperkecil, maka disebut dengan Variable Subnet Length Mask(VLSM).
Perhitungan
IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan
memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika
menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask
saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada
pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si
pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata
lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam
jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan
internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal
IP Address berkelas.
Langsung saja ke contoh kasus dalam
perhitungan menggunakan metode vlsm. Dalam contoh kasus ini misalnya
kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan
besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain:
1. Ruang utama 1000 host
2. Ruang Kedua 500 host
3. Ruang ketiga 100 host
4. Ruang Server 2 host
Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/16. Sebelum kita mulai menghitung vlsm, disini kita akan memcantumkann 8 bit angka ajaib ini:
128
. 64 . 32 . 16 . 8 . 4 . 2 . 1 . Dan membuat tabel-tabel untuk
mempercepat proses perhitungan VLSM. Seperti tabel-tabel berikut:
Host ke 2^n
|
Jumlah Host
|
Subnet mask
|
Pre. mask/32-n
|
2^0
|
1
|
255.255.255.255
|
/32
|
2^1
|
2
|
255.255.355.254
|
/31
|
2^2
|
4
|
255.255.255.252
|
/30
|
2^3
|
8
|
255.255.255.248
|
/29
|
2^4
|
16
|
255.255.255.240
|
/28
|
2^5
|
32
|
255.255.255.224
|
/27
|
2^6
|
64
|
255.255.255.192
|
/26
|
2^7
|
128
|
255.255.255.128
|
/25
|
2^8
|
256
|
255.255.255.0
|
/24
|
2^9
|
512
|
255.255.254.0
|
/23
|
2^10
|
1024
|
255.255.252.0
|
/22
|
2^11
|
2048
|
255.255.248.0
|
/21
|
2^12
|
4096
|
255.255.240.0
|
/20
|
2^13
|
8192
|
255.255.224.0
|
/19
|
2^14
|
16386
|
255.255.192.0
|
/18
|
2^15
|
32768
|
255.255.128.0
|
/17
|
2^16
|
65536
|
255.255..0
|
/16
|
2^17
|
131072
|
255.254.0.0
|
/15
|
2^18
|
262144
|
255.2520.0
|
/14
|
2^19
|
524288
|
255.248.0.0
|
/13
|
2^20
|
1048576
|
255.240.0.0
|
/12
|
2^21
|
2097152
|
255.224.0.0
|
/11
|
2^22
|
4194304
|
255.192.0.0
|
/10
|
2^23
|
8388608
|
255.128.0.0
|
/9
|
2^24
|
16777216
|
255.0.0.0
|
/8
|
Contohya seperti kasus berikut:
Dengan IP 172.16.0.0/16
1. Ruang Utama 1000 host
Disini dibutuhkan 1000 host yang akan terhubung dengan internet ,untuk
mendapat 1000 host atau lebih perhatikan tabel diatas. Karena yang
dibutuhkan1000 maka cari hasil pemangkatan 1000 or >= 1000 host.
dari tabel diatas yang sesuai dengan kebutuhan host yang dibutuhkan
gunakan 2^10 = 1024 dan subnet mask 255.255.252.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.252. 0 _
0. 0. 3.255
Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network seperti dibawah ini:
172. 16. 0. 0
0. 0. 3.255 +
172. 16. 3.255
Network : 172.16.0.0/22
IP Pertama : 172.16.0.1
IP Terakhir : 172.16.3.254
IP Broadcast : 172.16.3.255
Subnet Mask : 255.255.252.0
2. Ruang Kedua 500 host
Untuk Ruangan Kedua host yang dibutuhkan or komputer yang bisa
terhubung dengan internet sebayak 500 komputer. Untuk mendapatkan 500
host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 500
atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 500 host >=500 host yang
sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^9= 512 dan subnet mask
255.255.254.0. Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.254. 0 _
0. 0. 1.255
Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network, seperti dibawah ini:
172. 16. 4. 0
0. 0. 1.255 +
172. 16. 5.255
Network : 172. 16. 4. 0/23
IP Pertama : 172.16. 4.1
IP Terakhir : 172.16. 5.254
IP Broadcast : 172.16.5. 255
Subnet Mask : 255.255.254.0
3. Ruang Server 100 Host
Nah
sekarang untuk Ruang ke 3 yang membutuhkan 100 host, maka konsep
perhitungan kita gunakan konsep kelas C atau bermain pada Oktet ke 4.
Untuk mendapatkan 100 host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang
menghasilkan Host 100 atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan
100 host >=100 host yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan
2^7= 128 dan subnet mask 255.255.255.127
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.255.128 _
0. 0. 0.127
Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network, seperti dibawah ini:
172. 16. 6. 0
0. 0. 0.127 +
172. 16. 6.127
Network : 172.16. 6 . 0/25
IP Pertama : 172.16. 6 . 1
IP Terakhir : 172.16. 6 . 126
IP Broadcast : 172.16 .6 .127
Subnet Mask : 255.255.255.128
4. Ruang Server 2 Host
Network : 172.16. 6. 128/30
IP Pertama : 172.16. 6. 129
IP Terakhir : 172.16.6. 130
IP Broadcast : 172.16.6.131
Subnet Mask : 255.255.255.252
Menghitung cepat VLSM pada prefix length /25 s.d /31
Oke,
jika kemarin saya sudah post Cara Menghitung Jumlah Host dan Jumlah
Network, kali ini saya akan post bagaimana Cara Menghitung VLSM yang
merupakan kelanjutan dari cara menghitung jumlah host dan jumlah network
tersebut.
Disini,
IP yang saya pakai masih sama dari IP Sebelumnya yakni
192.168.100.104/29 , karena postingan ini merupakan kelanjutan dari
postingan sebelumnya.
Sedikit reveiw postingan sebelumnya, IP
192.168.100.104/29 mempunyai 32 jaringan dan di setiap jaringan ada 6
host atau 6 IP Address yang tersedia. Sekarang, kita akan menghitung
berapakah Net ID nya setiap jaringan? Berapa Range IPnya dan berapa
Broadcastnya?
Ini Carannya:
-Tentukan Netmasknya dulu, netmask dari 192.168.100.104/29 adalah 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
-Network yang tersedia = 2n =25=32 network atau bisa menggunakan cara tabel
-Range IP terendah s.d IP tertinggi = IP terendah merupakan Net ID+1 dan IP tertinggi merupakan Bcast-1
Dari data diatas dapat diperoleh:
Gimana? Mudah kan? Coba sobat pahami setiap range yang tersedia. Hal ini untuk membuktikan bahwa. IP 192.168.100.1-192.168.100. mempunyai lowongan 6 host, dan intervalnya setiap network adalah 8. Maka Broadcast yang diperoleh 8-1 = 7. Untuk rangenya, didapat dari IP terendah s.d IP tertinggi, yakni Net ID+1 s.d Broadcast-1.
Diketahui : sebuah jaringan komputer
IP Network : 152.17.0.0
Netmask : 255.255.0.0
Dibagi menjadi :
Subnet I : 1500 host
Subnet II : 12 host
Subnet III : 950 host
A. Menggunakan subneting konvesional
2^y-2 < mendekati > 1500, y=10
netmask : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
netmask I : 11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.248.0
network I : 1001100.00010001.00000000.00000000 = 152.17.0.0
network II : 1001100.00010001.00001000.00000000 = 152.17.8.0
network III : 1001100.00010001.00010000.00000000 = 152.17.16.0
Broadcast I : 1001100.00010001.00000111.11111111 = 152.17.7.255
Broadcast II : 1001100.00010001.00001111.11111111 = 152.17.15.255
Broadcast III : 1001100.00010001.00010111.11111111 = 152.17.23.255
B. Menggunakan VLSM
Kita harus menggunakan jumlah host terbesar dahulu yaitu 1500 :
I. 2^y-2 < mendekati > 1500 , y=11 jadi 2^11-2 = 2046
11111111.11111111.11111000.00000000 = 255.255.248.0
yang berubah pada oktet ketiga jadi :
N = 00000000 jadi NA = 152.17.0.0
B = 00000111 jadi BA= 152.17.7.255
II. 2^y-2 < mendekati > 950 , y= 10 jadi 2^10-2 = 1022
11111111.11111111.11111100.00000000 + 255.255.252.0
yang berubah pada oktet ke-3 jadi :
N = 00001000 jadi NA = 152.17.8.0
B = 00001011 jadi BA = 152.17.11.255
III. 2^y-2 < mendekati > 12 , y=4 jadi 2^4-2 = 14
11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240
yang berubah pada oktet ke 4 jadi :
N = 00001100 jadi NA = 152.17.12.0
B = 00001111 jadi BA = 152.17.12.15
sehingga untuk selisih jumlah host dapat kitalihat :
A. menggunakan subneting konvesional
· Subnet I : 2046-1500 = 546 host
· Subnet II : 2046 – 12 = 2034 host
· Subnet III : 2046- 950 = 1096 host
B. Menggunakan VLSM
· Subnet I : 2046-1500 = 546 host
· Subnet II : 14-12 = 2 host
· subnet III : 1022-950 = 72 host